Hal ini tidak biasa.
Menulis di pagi hari saat tirai jendela belum dibuka walau matahari sudah agak tinggi.
Saat masih banyak kertas menumpuk di meja dan menunggu untuk dibubuhkan ini-itu di atasnya.
Saat televisi ruangan yang menyiarkan acara suka cita. Berwarna-warni dan tertawa-tawa.
Saya hanya tiba-tiba teringat apa yang sudah kita jalani.
Dan mungkin apa yang kita pernah janjikan.
Entah berapa banyak sofa di berbagai kedai kopi yang kita duduki berlama-lama.
Berapa banyak cerita yang bertukar satu sama lain.
Atau mungkin tidak perlu lah Saya sebut kedai kopi.
Warung makan pinggir jalan atau warung bubur kacang hijau sebelah kost juga pernah tertumpah cerita kita kan?
Atau jalanan Jogja yang pernah kita lalui juga pernah terpercik cerita kita. Entah yang mana.
Kota mu yang pernah bertahun lamanya menjadi kota ku.
Yang ternyata hari ini mengulang tahunnya.
Ah, aku rindu.
Terlalu banyak yang aku tinggalkan di sana.
Beberapa tempat, banyak nama dan ribuan cerita.
terus aku mellooowwww :(((((((
BalasHapus