Minggu, 21 November 2010

ruang

lelaki itu menyalakan rokok terakhirnya.
dari bau nya tampaknya itu rokok putih
menghisap rokok itu dalam-dalam
memasukkan nikotin, tar dan entah racun apalagi ke dalam paru-parunya

gadis itu duduk di depan lelaki rokok putih
tanpa kata
diam, memandangi dan memperhatikan
sambil sesekali menghela nafas panjang
mungkin hanya menghalau asap yang ingin masuk melalui hidungnya

di ruangan ini.
bersama tanpa interaksi
berdua, duduk berhadapan.
saling mengerti dan memahami.
bahkan pernah saling membutuhkan.

ruangan absurd.
ruang maya yang nyata.
melihat hal yang berbeda.
merasa hal yang tak sama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar