Kamis, 26 April 2012

Puisi Manis Untuk Saya

Ada sebuah puisi singkat yang manis untuk Saya.
Ditemukan di blog ini dengan tidak sengaja.
Ada nama 'fadhila' tertera di situ.
Entah itu adalah Saya, atau ada nama 'fadhila' lain dalam hidupnya.



puisi untuk fadhila


dia masih di sana

menikmati senja dan ingatan

tak ada yang membawanya pulang 

bahkan hujan


jakarta utara, 11 41 AM - 15 oktober 2011
 
 
Singkat dan entah apa artinya. Saya pun belum semahir itu mengartikannya.
Tapi saya menyukainya.
Saya suka dibuatkan puisi oleh orang lain.
Merasa diperhatikan. Dan perasaan hangat lainnya.
Terimakasih, Abang. :)

Samar

Ini Saya tulis di sebuah hotel di Semarang. 
Dibalik selimut tebal dan sayup musik terdengar. 
Dalam empat malam perjalanan dinas. 
Yang entah berarti apa. 

Tidak ada yang bisa saya banggakan untuk diceritakan. 
Ketika semua berjalan dengan biasanya. 
Dan masih dengan rindu yang sama. 
Tidak berubah sedikitpun. Tidak. 

Saya masih suka menatap hujan. 
Masih menyukai aroma hazelnut dari uap minuman. 
Dan ternyata Saya masih sama seperti yang dulu. 
Tidak berubah sedikitpun. Tidak. 

Dan ketika Saya berkata bahwa bayangmu semakin samar. 
Percayakah? 
Mengertikah?