Senin, 29 Agustus 2011

Sama

Selamat malam, hey kamu pemuja senja..

Bagaimana kamu bisa terus berada di sana?
Terkesima menatap Barat saat matahari berubah jingga.
Duduk diam tak beranjak sampai tak ada lagi sinar di batasnya?

Ah, mungkin sama seperti ku
Yang tak bosan menatap hujan.
Entah dari balik jendela atau dari bawah atap sebuah halte di pinggir jalan antara dua kota.

Ternyata waktu yang terlalui tak banyak beda.
Dan aku benci, ternyata rindu ku masih untuk mu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar