Kamis, 04 September 2014

Day Dreaming

Bicara tetang mimpi pasti ga ada habisnya.
Sayangnya, saya bukan tipe orang yang pandai mengatur apa yang saya impikan.
Saat masih TK, hampir seluruh anak murid di kelas saya punya cita-cita.
Biasanya jawabannya dokter, pilot, polisi, tentara dan astronot.
Saya biasanya tiap ditanya cita-cita selalu jawab 'gak tau'.
Sampai akhirnya kelas 4 SD saya mau masuk psikologi ketika kuliah nanti.
Pemahaman anak kelas 4 SD saat itu adalah di psikologi ga perlu belajar matematika. Simple.
Akhirnya doa saya terjawab 8 tahun kemudian.
Saya masuk Psikologi UGM. Yeay!

Setelah lulus kuliah, seperti fresh graduate pada umumnya, saya mencoba mengirimkan CV ke beberapa tempat. Setelah penantian 4 bulan, saya diterima di salah satu grup media terbesar di Indonesia. Dan saya baru menyadari, lagi-lagi Tuhan Maha Baik menjawab doa saya. Saat kuliah semester-semester akhir saya mengidamkan bisa bekerja di dunia media. Alasannya karena kelihatan menarik dan seru. Simple.

Hampir 3 tahun bekerja di sana, akhirnya di sini lah saya sekarang. Sebagai management consultant di salah satu consulting company di Jakarta. Apakah ini mimpi saya? Mungkin.
Saya selalu mengidamkan untuk banyak belajar tentang beberapa ilmu yang menunjang karir sebagai human capital, dan itu yang saya dapat di sini.

Apakah sudah puas dengan pencapaian ini? Belum. Sangat belum.
Menurut saya, pekerjaan bukan cuma kita masuk kantor-absen-nunggu makan siang-pulang saja. Tapi sebuah pekerjaan baiknya bisa menyenangkan kita setiap harinya.



Saya setuju banget sama quote yang di atas. Kenapa hobi? Karena mengerjakan hobi itu menyenangkan! 
Bangun pagi dan langsung semangat menjalani hari itu rasanya luaaaar biasa.
Jadi, kalau wanita yang hobi baking cake, make up, fotografi dan ngobrol ini cocoknya kerja sebagai apa dong?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar