Minggu, 14 September 2014

Perubahan

Sudah paham dong bahwa tidak semua orang nyaman dengan perubahan?
Saya pun begitu kok.
Tapi perlu diingat bahwa tidak ada yang konsisten selain perubahan itu sendiri.

Dari SD menjadi SMP dan SMP menjadi SMA. Berubah.
Dari rambut pendek menjadi panjang. Berubah.
Dari bekerja di perusahaan A menjadi perusahaan B. Berubah.
Biasa saja bukan? Hanya proses yang harus dijalani dalam hidup ini sepertinya.

Hal seru yang bisa saya ceritakan adalah perubahan hidup saya menuju ke arah yang (semoga) lebih sehat.
Pernah saya ceritakan sebelumnya bahwa saya tidak mau masa tua saya dihabiskan untuk bolak-balik berobat ke rumah sakit. Atau menghabiskan uang saya untuk membeli obat-obatan nantinya.
Hal itu saya sadari beberapa bulan belakangan ini.
Akhirnya saya memutuskan untuk mengubah kebiasaan buruk saya yang pastinya tidak sehat.

Saya mulai membatasi asupan karbohidrat yang masuk ke dalam tubuh. Berdasarkan buku Diet Golongan Darah yang pernah saya baca sebelumnya, golongan darah O paling rentan dengan karbohidrat. Akhirnya saya mengurangi porsi nasi setiap kali makan, kadang menggantinya dengan sereal atau kentang agar tidak bosan. Saya fans berat mie! Hampir segala jenis mie dengan berbagai macam topping saya suka. Tapii sudah seminggu ini saya berhasil tidak menyentuh makanan surgawi itu. Haha, semoga bertahan sampai minggu-minggu selanjutnya ya.

Melakukan olah raga minimal tiga kali seminggu. Ini sudah pasti salah satu hal yang paling berat dalam hidup ini. Apalagi saya dulu bukan pecinta mata pelajaran olah raga. Tidak pingsan saat selesai berolah raga saja sudah bagus sepertinya. Tapi belakangan saya sadar bahwa rahasia tubuh yang lebih ringan adalah kalori yang dibakar harus lebih besar daripada kalori yang masuk (lewat makanan yang kita makan). Memang ketika kita bergerak normal bahkan tidur pun kalori dalam tubuh kita akan terbakar. Tapiii pergerakan kita sehari-hari belum tentu seimbang dengan apa yang kita makan, apalagi yang metabolisme tubuhnya lambat seperti saya, jadi kita perlu 'bergerak lebih' untuk menambah jumlah kalori yang terbakar itu. Sepotong gorengan memiliki kalori 100-150 kalori, sementara untuk membakar 100 kalori di tubuh kita perlu lari selama 30 menit dengan kecepatan 7 km/jam. Oh, no! Olah raga yang akhirnya sekarang sedang saya (paksa) untuk jalani rutin diantaranya lari, zumba dan yoga. I love yoga, by the way.

Banyak minum air putih. Banyak yang suka menyepelekan air putih, padahal manfaatnya banyaaaak banget selain menghilangkan haus. Ginjal kita harus selalu diberi 'pelumas' biar bisa bekerja dengan maksimal. Tuhan itu Maha Baik. Dia memberi kita dua ginjal karenga Dia tahu manusia akan gampang menyepelekan hal simple seperti minum air putih misalnya. Akhirnya saya memutuskan untuk mengkonsumsi air putih sebanyak yang saya bisa setiap harinya. Oh iya, sudah seminggu ini saya berhasil tidak minum air apapun selain air putih. Horrayy!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar